LAPORAN JARINGAN

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER I

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Komputer menurut “Hamacher” adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya,dan menghasilkan output berupa informasi, komputer merupakan sistem yang terdiri dari rangkaian komponen-komponen yang berbeda yang bekerja sama. Oleh sebab itu pada praktek ini akan dibahas bagaimana cara menginstalasi dari beberapa komponen yang berbeda hingga akhirnya komputer tersebut bisa bekerja.

B. TUJUAN
Setelah melakukan praktek ini mahasiswa diharapakan mampu :
1. Menginstalasi komponen PC dengan baik dan aman.
2. Mampu mengetahuai tindakan yang membahayakan dalam pemasangan komponen PC.
3. Mampu mengenal jenis, fungsi serta spesifikasi dari bermacam-macam hardware yang ada pada komputer.

C. POKOK MASALAH
Berdasarkan dari latar belakang maka dapat diambil pokok masalahnya adalah bagaimana cara mengisntalasi komponen-komponen pada komputer sehingga komputer dapat bekerja serta mengetahui fungsi dan spesifikasi dari hardware pada komputer.


BAB II
LANDASAN TEORI

A. TEORI SINGKAT
Peralatan/ komponen pada PC meliputi unit input, unit proses dan unit output. Unit input adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer, unit proses adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk mengolah data atau perintah yang diterima oleh alat masukan dan memberikan hasil pengolahan data tersebut kepada bagian output, sedangkan unit output adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan hasil yang telah diolah oleh bagian proses.

Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer, secara umum sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras(hardware), perngkat lunak (software), dan brainware. Perangkat kearas adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat didalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.

Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa. Hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasaikannya.

B. ALAT-ALAT
1. Obeng Minus
2. Obeng bunga (plus)
3. Seperangkat komputer.


C. LANGKAH KERJA
  1. Berdoalah sebelum melakukan praktek, lalu persiapkan alat-alat yang diperlukan.
  2. Cabut kabel-kabel yang terhubung dengan CPU seperti kabel Mouse, Keyboard, VGA, Speaker, Power dan Printer.
  3. Buka cassing komputer dengan menggunakan obeng
  4. Cabut Kabel-kabel yang terhubung antara tiap-tiap hardware.
  5. Lepaskan tiap-tiap hardware komputer yang trerdapat didalam cassing satu persatu dimulai dari harddisk, Floppy drive, Cd-room, Memori (RAM) kemudian Prosesor.
  6. Untuk motherboard dan Power supply tidak perlu dilepas karena bisa langsung dibaca fitur-fiturnya.
  7. Amati tiap-tiap hardware yang telah dilepas dari cassing dengan mencatat spesifiksi, type, fitur serta merk dari hardware tersebut.
  8. Setelah melakukan pengamatan pasang kembali hardware yang telah dilepas dengan hati-hati.
  9. Rapikan kembali alat-alat yang telah dipergunakan
  10. Buat laporan sementara dari hasil pengamatan tentang hardware dari sebuah Komputer.

BAB III
PENGUMPULAN DATA

1. Harddisk
  • Merk : Seagatte
  • Model : ST3800 11 A
  • Kapasitas : 80 GB
  • Fitur : Kecepatan 7200 Rpm dan Slot Paralel
2. Memory (RAM)
  • Merk : Visipro
  • Model : PC 2700
  • Kapasitas : 256 MB
  • Fitur : DDR 1
3. CD-Room
  • Merk : Samsung
  • Model : SW-252
  • Fitur : Read & Writer Port Paralel

4. Floppy Disk
  • Merk : Panasonic
  • Model : JV – 256A178PC
  • Type : 3 Inch

5. Power Supply

* Merk : Mentari
* Model : SD-P350ATX
* Fitur : ATX dan Daya 350 Watt

6. Prosesor
  • Merk : INTEL
  • Type : Pentium 4
  • Kecepatan : 2,2 GHz
  • FSB : 533
  • Socket : 478
7. Motherboard
  • Merk : MSI
  • Chipset : VIA
  • BIOS : Phoenix
  • Fitur : Slot DDR 2 Buah, Slot IDE 2 Buah, Slot PCI 3 Buah, Slot AGP 1 buah, Slot AMR 1 Buah, Port PS/2 Mouse 1 buah, Port PS/2 Keyboard 1 buah, port Paralel 1 buah, port VGA, Port RJ 45(LAN), Port USB 4 buah, Port speaker 1 buah, microphone 1 buah, port Line in 1 buah.

BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
  1. Hardware merupakan perangkat keras atau peralatan dari komputer itu sendiri sedangkan software merupakan perangkat lunak dan biasanya berbenntuk program.
  2. Komputer terdiri dari 3 bagian yaitu input device, proses device dan output device.
  3. Hardware sangat yang perlu pada sebuah komputer agar ia dapat bekerja adalah Prosesor, Motherboard, harddisk, Cd room, Mouse Keyboard dan Monitor.
  4. Motherboard yang sudah dilengkapi dengan VGA disebut dengan VGA Onboard.
B. SARAN
  1. Dalam melepas atau memasang prosesor sebaiknya dilakukan dengan hati-hati karena kaki pada prosesor sangat mudah patah, dan ini akan mengakibatkan kesalahan yang fatal.
  2. Dalam membongkar dan merakit hardware dilakukan memakai perasaan karena apabila dengan kekerasan akan menyebabkan hardware tersebut rusak.
  3. Apabila pada motherboard terdiri dari 2 slot IDE maka terlebih dahulu yang dipakai adalah IDE1. 





 LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER II

A.     TUJUAN
Dengan mengikuti perkulaihan ini mahasiswa diharapkan mampu :
1.      Memahami dan mengerti tentang konsep dasar jaringan.
2.      Mengetahui dan memahami komponen-komponen dalam membangun suatu jaringan computer.



B.      ALAT DAN BAHAN
1.      Kabel UTP isi 8
2.      Konektor RG-58
3.      Tang Klemp RG-58
4.      Kabel Network Tester
5.      NIC Jenis konektor UTP



C. TEORI SINGKAT
1.      Konsep dasar jaringan Komputer
Jaringan dalam bidang Komputer dapat diartikan dua atau lebih Komputer otonom (bebas) yang dihubungkan sehingga dapat berhubungan, dapat berkomunikasi dan saling mengetahui, pada jaringan computer yang dikomunikasikan adalah data, satu computer dapat saling berhubungan dengan computer lain dan saling berkomunikasai tanpa harus membawa disket kesatu computer kekomputer lainnya, system jaringan computer merupakan gabungan antara beberapa computer menggunkan interface berupa kartu jaringan dan beberpa perangkat lunak lainnya.
Dengan menerapkan system jaringan computer maka diperoleh beberapa keuntungan yaitu : sumber daya bersama, hemat biaya, sentralisasi data, interaksi antara pemakai dan lain sebagainya.
2.      Jenis-jenis jaringan computer
Secara umum jaringan computer dibagi atas lima jenis, yaitu:
a.      LAN (local area Network)
b.      MAN ( metropolitan area network)
c.       WAN ( wide Area Network)
d.      Internet
e.      Jaringan tanpa kabel
3.      Topologi jaringan computer
Topologi jaringan computer terdiri atas beberapa jenis, yaitu :
a.      Topologi Bus atau Daisy Chain
b.      Toplogi Ring
c.       Topologi Star
d.      Topologi Mesh
e.      Toplogi TREE
f.        HYBIRD
4.      Sistem pengkabelan
Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair) dan coaxial cable. Tipe kabel yang lain adalah fiber optic, tipe kabel ini mempunyai kecepatan transfer data cukup tinggi, dengan demikian harga untuk tipe kabel ini relative mahal.
5.      Memasang konektor RG-45
Untuk memasang konektor, harus diketahui susunan kabel yang akan dipasang pada konektor RG-45 apakah untuk digunakan pada hub/switch ke PC atau pemasangan dua buah computer saja. 



D. LANGKAH KERJA
1.      Siapkan peralatan yang akan digunakan untuk pemasangan kabel jenis straight dan crosht.
2.      Potong kabel UTP isi 8 dengan panjang minimal 2,5 meter (panjang minimum yang distandarkan oleh IEEE agar tidak terjadi efek distorsi kabel jaringan)
3.      Rapikan ujung kabel UTP hingga sama rata dan susun menjadi hubungan straight seperti pada table berikut :
Putih Orange
1
Putih Orange
Orange
2
Orange
Putih hijau
3
Putih hijau
Biru
4
Biru
Putih biru
5
Putih biru
Hijau
6
Hijau
Putih coklat
7
Putih coklat
Coklat
8
Coklat
4.      Pasang kabel yang telah dirapikan dan disusun sesuai dengan table diatas kemudian pasang pada konektor RG-45
5.      Dorong ujung kabel hingga menyentuh ujung konektor kemudian pasang pada tang klemp kabel kemudian ditekan hingga terdengar bunyi “klik” yang menandakan penjepit konektor telah menjepit kabel.
6.      Pasang ujung kabel lainya, kemudian ikuti langkah 3 hingga selesai.
7.      Setelah kedua ujung kabel terpasang konektor dengan benar, lakukan uji coba dengan menggunakan kabel tester. Pasang kedua ujung kabel yang akan diuji kebagian “transmitter” dan “receiver” kabel tester, kemudian hidupkan peralatan transmitter yang sudah terpasang baterai catu daya.
8.      Perhatikan lampu LED indicator transmitter dan receiver, lampu transmitter akan berkedip hidup mati berurutan mulai dari 1,2,3 hingga 8. Pastikan lampu LED indicator pada perangkat receiver menyala berurutan seperti pada lampu LED transmitter, jika ada yang tidak hidup berarti pemasangan ada yang belum benar dan jika lampu LED indicator hidupnya tidak berurutan seperti pada lapu transmitter berarti pemasangan kabel pada konektor RG-45 ada yang belum tepat.
9.      Buatlah hubungan  kabel straight seperti pada table berikut ini :
Putih orange
1
Putih hijau
Orange
2
Hijau
Putih hijau
3
Putih orange
Biru
4
Biru
Putih biru
5
Putih biru
Hijau
6
Orange
Putih coklat
7
Putih coklat
Coklat
8
Coklat
10.  Ulangi langkah 4 – 7, kemudian lakukan pengujian pemasangan kabel dengan menggunakan kabel tester. 
E.      KESIMPULAN
1.      Yang dinamakan hubungan straight adalah apabila susunan kabel yang dipangkal dengan yang diujung adalah sama-sam tipe A atau sama-sama tipe B.
2.      Yang dinamakan Hubungan Crosh adalah apabila susunan kabel yang dipangkal berbeda dengan diujung, misalnya dipangkal tipe A dan diujung tipe B, atau dipangkal tipe B diujung tipe B.